Yang Terlupakan : Adat Murid Terhadap Guru, Lama Tapi Baik Untuk Penumbuhan Akal Pekerti Anak

Yang Terlupakan : Adab Murid Terhadap Guru, Usang tapi baik untuk penumbuhan budi pekerti anak


Sahabat Gak Belajar yang berbahagia, beberapa waktu yang kemudian banyak perkara yang mencoreng nama baik pendidikan di Indonesia, maraknya perkara Guru dipenjara atau dilaporkan ke polisi, guru di pukul dan dipermalukan oleh orang Tua murid yang tidak terima dengan cara mendidik guru kepada anaknya. Guru pun semakin tertekan alasannya ialah kenakalan cukup umur yang belakangan ini semakin merajalela, sementara wewenang Guru dalam mendidik kini sudah dibatasi dengan adanya HAM dan UU pertolongan anak, sehingga akhirnya sudah sanggup dipastikan yaitu tidak ada lagi rasa sopan dan segan terhadap guru yang telah mencerdaskan Generasi penerus Bangsa. serta hilangnya Semangat kebangsaan dan nasionalisme anak terhadap bangsa Indonesia, Budi Pekerti dan Disiplin yang semakin menurun.

ADAB SISWA TERHADAP GURU

Sahabat Gak Belajar, Melihat perkembangan jaman kini yang semakin materialistis yang menciptakan orang renta murid disibukkan dengan hal pekerjaan dunia. Pertanyaan disini ialah Apakah Orang Tua Murid Sekarang sanggup melaksanakan dan mendidik anaknya dalam penumbuhan budi pekerti, semangat kebangsaan, Nasionalisme serta disiplin anaknya???

Sahabat Gak Belajar, Dikutip dari Kitab Bidayatul Hidayah, ada beberapa budpekerti murid terhadap gurunya biar menerima ilmu yang berkah.

adapun budpekerti Murid terhadap guru ialah sebagai berikut ;

  • Apabila dia menemui guru maka hendaklah dia memberi salam kepadanya terlebih dahulu.
  • Jangan Membanyakkan bercakap-cakap dihadapan gurunya.
  • Jangan dia bercakap-cakap sebelum gurunya bertanya kepadanya.
  • Jangan dia bertanya kepada gurunya sebelum dia meminta izin.
  • Jangan dia memperlihatkan rasa tidak puas hati terhadap perkataan gurunya.
  • Jangan dia mengisyaratkan kepada gurunya dengan menyalahi pendapatnya.
  • Jangan dia berbisik-bisik dengan orang yang duduk ditepinya saat gurunya menawarkan pelajaran.
  • Jangan dia berpaling kekiri dan kekanan dihadapan gurunya tetapi hendaklah dia menundukkan kepalanya.
  • Jangan dia membanyakkan soalan kepada gurunya saat letih.
  • Apabila gurunya berdiri hendaklah dia berdiri untuk menghormatinya.
  • Jangan mengikuti gurunya dengan perkataan atau soalan saat dia berdiri dari majlisnya.
  • Jangan bertanya kepada gurunya ditengah jalan sehingga dia hingga kerumahnya atau ketempat duduknya.
  • Bersangka baik dengan guru.

Sahabat Gak Belajar yang berbahagia, Demikian yang sanggup disampaikan mengenai Adab Murid Terhadap Guru, Usang tapi baik untuk penumbuhan budi pekerti anak, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Selanjutnya silakan lihat gambar di bawah ini, klik gambar untuk hasil yang lebih baik. Jangan lupa SHARE / BAGIKAN kepada para siswa biar mereka paham cara memuliakan gurunya.

0 Response to "Yang Terlupakan : Adat Murid Terhadap Guru, Lama Tapi Baik Untuk Penumbuhan Akal Pekerti Anak"

Posting Komentar