Konsep-Konsep Dasar Penguatan Pendidikan Abjad (Ppk)
Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengacu pada serangkaian sikap (attitudes), sikap (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills) sebagai manifestasi dari nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.
Pendidikan Karakter mengandung nilai-nilai yang khas baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, aktual berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpateri dalam diri dan terjawantahkan dalam perilaku.
Karakter merupakan kemampuan individu untuk mengatasi keterbatasan fisiknya dan kemampuannya untuk membaktikan hidupnya pada nilai-nilai kebaikan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Penguatan Pendidikan Karakter merupakan gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat huruf melalui proses pembentukan, transformasi, transmisi, dan pengembangan potensi penerima didik dengan cara harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi dan numerasi), dan olah raga (kinestetik) sesuai falsafah hidup Pancasila.
Untuk itu diharapkan derma pelibatan publik dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan bab dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Penguatan pendidikan huruf merujuk pada lima nilai utama yang meliputi; (1) religius; (2) nasionalis; (3) mandiri; (4) gotong royong; (5) integritas. Strategi implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di satuan pendidikan sanggup dilakukan melalui aktivitas berikut ini.
Pendidikan Karakter mengandung nilai-nilai yang khas baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, aktual berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpateri dalam diri dan terjawantahkan dalam perilaku.
Karakter merupakan kemampuan individu untuk mengatasi keterbatasan fisiknya dan kemampuannya untuk membaktikan hidupnya pada nilai-nilai kebaikan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
: Fokus Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam Sistem Pendidikan NasionalDengan demikian, huruf yang berpengaruh membentuk individu menjadi pelaku perubahan bagi diri sendiri dan masyarakat sekitarnya (Albertus, 2015). Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang.
Penguatan Pendidikan Karakter merupakan gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat huruf melalui proses pembentukan, transformasi, transmisi, dan pengembangan potensi penerima didik dengan cara harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi dan numerasi), dan olah raga (kinestetik) sesuai falsafah hidup Pancasila.
Untuk itu diharapkan derma pelibatan publik dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan bab dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Penguatan pendidikan huruf merujuk pada lima nilai utama yang meliputi; (1) religius; (2) nasionalis; (3) mandiri; (4) gotong royong; (5) integritas. Strategi implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di satuan pendidikan sanggup dilakukan melalui aktivitas berikut ini.
- Kegiatan intrakurikuler yaitu aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah secara teratur dan terjadwal, yang wajib diikuti oleh setiap penerima didik. Program intrakurikuler berisi aneka macam aktivitas untuk meningkatkan Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Dasar yang harus dimiliki penerima didik yang dilaksanakan sekolah secara terus-menerus setiap hari sesuai dengan kalender akademik.
- Kegiatan kokurikuler yaitu aktivitas pembelajaran yang terkait dan menunjang aktivitas intrakurikuler, yang dilaksanakan di luar agenda intrakurikuler dengan maksud semoga penerima didik lebih memahami dan memperdalam materi intrakurikuler. Kegiatan kokurikuler sanggup berupa penugasan, proyek, ataupun aktivitas pembelajaran lainnya yang berafiliasi dengan materi intrakurikuler yang harus diselesaikan oleh penerima didik.
- Kegiatan ekstrakurikuler yaitu aktivitas pengembangan huruf yang dilaksanakan di luar jam pembelajaran (intrakurikuler). Aktivitas ekstrakurikuler berfungsi menyalurkan dan menyebarkan minat dan talenta penerima didik dengan memperhatikan karakteristik penerima didik, kearifan lokal, dan daya dukung yang tersedia.
Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Demikianlah yang sanggup sampaikan mengenai Konsep-Konsep Dasar Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.
0 Response to "Konsep-Konsep Dasar Penguatan Pendidikan Abjad (Ppk)"
Posting Komentar