Penerapan Gizi Seimbang Kantin Sehat Di Sekolah
PENERAPAN GIZI SEIMBANG KANTIN SEHAT DI SEKOLAH
Prinsip Penerapan Gizi Seimbang di Kantin Sehat
Sahabat Gak Belajar yang berbahagia, kali ini melanjukan artikel wacana Konsep Kantin Sehat di Sekolah tentang Pedoman Gizi Seimbang yang terbaru memiliki slogan “Gizi Seimbang Bangsa Sehat Berprestasi”.
tumpeng gizi seimbang |
Sahabat Gak Belajar, Gizi Seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, acara fisik, sikap hidup higienis dan memantau berat tubuh secara teratur dalam rangka mempertahankan berat tubuh normal untuk mencegah problem gizi.
1. Tumpeng Gizi Seimbang
Tumpeng Gizi Seimbang dimaksudkan sebagai citra dan klarifikasi sederhana wacana panduan porsi (ukuran) masakan dan minum serta acara fisik sehari-hari, termasuk basuh tangan sebelum dan sehabis makan serta memantau berat badan.
Tumpeng Gizi Seimbang terdiri dari empat lapis berurutan dari bawah ke atas, semakin keatas semakin kecil. Empat lapis berarti Gizi Seimbang menurut prinsip 4 pilar yaitu:
- Konsumsi beranekaragam pangan
- Aktivitas fisik
- Kebersihan diri
- Pemantauan berat tubuh untuk mempertahankan berat tubuh normal
Prinsip Gizi Seimbang 4 (empat) Pilar yang intinya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat tubuh secara teratur.
2. Piring Makanku
Sahabat Gak Belajar yang dimaksud dari Piring Makanku ialah Sajian Sekali Makan sebagai panduan sajian masakan dan minuman pada setiap kali makan yang terdiri dari:
- 50% dari jumlah masakan setiap kali makan ialah sayur dan buah
- 50% lagi ialah masakan pokok dan lauk pauk
- Porsi sayur lebih banyak dari porsi buah
- Porsi masakan pokok lebih banyak dari porsi lauk pauk
- Anjuran minum setiap kali makan
piring makanku |
Dari gambar Piring Makanku, Sajian Sekali Makan sanggup disimpulkan: 2/6 penggalan masakan pokok, 2/6 penggalan sayuran, 1/6 penggalan lauk pauk, 1/6 penggalan buah-buahan.
Pesan Khusus Gizi Seimbang
1. Untuk anak usia 6-9 tahun:
- Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang, malam) bersama keluarga
- Biasakan mengonsumsi ikan dan sumber protein lainnya
- Perbanyak mengonsumsi sayuran dan cukup buah-buahan
- Biasakan membawa bekal masakan dan air putih dari rumah
- Batasi mengonsumsi masakan cepat saji, jajanan dan masakan selingan yang manis, asin dan berlemak
- Biasakan menyikat gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur
- Hindari merokok.
Anak usia 6 – 9 tahun memasuki masa sekolah sehingga banyak bermain di luar:
- Pengaruh kawan
- Tawaran masakan jajanan
- Aktivitas yang tinggi
- Keterpaparan dengan sumber penyakit nanah tinggi
Sebagian anak sudah mulai memasuki masa pertumbuhan cepat pra pubertas sehingga kebutuhan zat gizi mulai meningkat.
- Pesan sama dengan anak usia 6 – 9 tahun hanya porsinya lebih banyak.
- Untuk remaja putri dan calon pengantin diberikan pesan khusus:
- Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan
- Zat gizi mikro penting yang dibutuhkan pada remaja putri ialah zat besi adan asam folat.
- Banyak makan sayuran hijau dan buah-buahan berwarna
Pentingnya sarapan bagi anak sekolah
Sahabat Gak Belajar, Sarapan ialah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara berdiri pagi hingga jam 9 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, produktif.
Anak sekolah diharapkan sarapan setiap hari, tidak sarapan akan berdampak jelek pada:
- Proses berguru di sekolah
- Menurunkan acara fisik
- Menyebabkan kegemukan pada remaja, orang dewasa
- Meningkatkan risiko jajan yang tidak sehat
Kantin sehat merupakan salah satu akomodasi yang perlu dimiliki sekolah untuk menyediakan masakan sehat dan aman, juga sanggup menyediakan masakan sarapan bagi anak yang belum at4u tidak sempat sarapan di rumah. Jenis masakan yang sebaiknya disediakan di kantin sehat sehat dan kejujuran ialah masakan sepinggan atau masakan selingan. Makanan sepinggan dan selingan anak Sekolah sebaiknya memenuhi komposisi gizi sebagai berikut:
Makan Pagi (sarapan) | Selingan | Makan Siang | |||
Energi (kalori) | Protein (g) | Energi (kalori) | Protein (g) | Energi (kalori) | Protein (g) |
400 - 450 | 10 – 12 | 250 – 300 | 5 – 7 | 500 – 600 | 16 - 20 |
Demikian Sahabat Gak Belajar yang sanggup disampaikan mengenai Penerapan Gizi Seimbang Kantin Sehat Disekolah, biar bermanfaat bagi kita semua, aamiin.
Related Posts