Tips Mendidik Dan Mengajar Anak Murid Dengan Kasih Sayang

Tips dan Informasi Seputar Pendidikan, pembelajaran, kurikulum, pendidikan, rpp, perangkat pembelajaran, Buku Pelajaran, Guru Pembelajar, Pendidikan karakter, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Parenting

Sahabat Gak Belajar yang berbahagia, Sebelum kita mengajar dan mendidik anak murid, kita juga perlu mengetahui dan memahami siapa yang akan kita didik, apa kelebihan dan kekurangannya,

Tips Mendidik dan Mengajar Anak murid dengan Kasih Sayang

Perlu Juga kita ketahui bahwa semua anak baik itu yang berprestasi maupun yang tidak memiliki kekurangan dan kelebihan :

Kelebihan:

Rasa ingin tahunya besar;
Tidak gampang putus asa;
Inovatif (suka mencoba hal baru/hal yang diluar biasanya);
Kreatif (positive thinking/baik sangka kepada siapapun);
Menikmati berguru sambil bermain, bukan terbebani/terpaksa belajar;
Umumnya selalu menyenangkan semua orang dengan tawa bahagia/riangnya;
Lebih gampang mendapatkan pelajaran/pikiran masih bersih;
Jujur;

Kekurangan:

Mudah dipengaruhi (khawatirnya kalau efek negatif);
Belum mandiri/masih tergantung pada orang lain/orang dewasa;
Pola pikir belum matang/sistematis;

Berikut merupakan Tips Dalam Mendidik Anak dengan Kasih Sayang

Ketika kita mengajar anak, bayangkan masa kecil kita, pastinya kita ingin diperlakukan dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, maka perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.
Setiap anak itu unik, kalau kita tidak cinta anak, jangan harap kita akan berhasil mendidik
Guru memasuki dunia anak, dengan memperbanyak komunikasi dengan anak sehingga barokah dan efektif.
Kita cinta anak, maka anak akan cinta kita. Cara mengasihi anak dengan memahami impian anak serta menjelaskan manfaat perintah yang diberikan pada anak.
Jangan paksa anak ibarat yang kita inginkan, tetapi kita yang menyesuaikan dengan perkembangan usia anak.
Jika kita menuntut anak yang masuk ke dunia kita (guru/orang dewasa) maka kita yang stres. Anak hanya kreatif, mencari perhatian (dunia anak dunia bermain).
Jadilah Guru sabar, bukan anak zaman kini yang semakin nakal, melainkan guru dan orang renta yang makin tidak sabar.

baca juga :
>> Tips Sederhana dalam Mendidik Anak yang Baik
>> 10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar
>> Inilah Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia

Kunci supaya guru sanggup diterima anak dan anak gampang paham serta patuh terhadap guru dan orang renta :

Mencintai anak;
Memahami anak;
Banyak komunikasi dan kreatif mengajar;
Anak tidak ada yang nakal, jadi guru menjelaskan manfaat dan resiko yang dilakukan anak (mengarahkan anak ke jalan yang benar).
Senakal-nakalnya anak jangan disalahkan tetapi diarahkan.
Anak tidak nakal, hanya ingin berbuat sesuatu, guru mengarahkan ke benar, jangan dibiakan salah. Sebenarnya anak gampang diatur, tergantung cara kita mendidik.
Cara membelajarkan anak, harus memahami psikologi penerima didik.
Pengalaman yang baik, yang disampaikan kepada orang untuk diambil hikmahnya.
Jika kita mengajar, buat anak damai (anak merasa aman) dan senang pada kita (guru/ortu) maka kita gampang masuk ke dunia anak (Quantum Teaching).
Guru yang baik, bukan otoriter/killer, tetapi guru yang murid suka dengan kita, guru dirindukan anak/murid. Pahlawan: guru disegani (menolong anak), bukan ditakuti.
Respon anak alami, tidak sanggup diatur.
Jika guru semangat mengajar, maka anak semangat belajar.
Jangan membiarkan 1 anak ramai, maka anak lain akan terpengaruh/ikut, selesaikan.
Anak tidak mau digurui, tetapi kita buat beliau aman, beliau percaya kita mendukung dia.
Anak punya kapasitas melindungi dirinya, jangan sering dilarang, anak kecewa.

Cara menghadapi anak sering berbohong, dengan bercerita tokoh islam yang jujur yang akan menjadi idola anak, keteladanan abjad lewat kisah atau dongeng motivasi, kisah sanggup mengubah diri anak dari sifat jelek menuju sifat baik.

Guru adil terhadap semua murid memang sulit, tetapi sanggup diusahakan/tidak condong, Cara menyadarkan anak yaitu anak disuruh mencicipi akhir perbuatan yang beliau lakukan.

Tugas guru mendidik hingga maksimal, jangan mengalah mengahadapi murid nakal, jangan dikeluarkan dari sekolah, terus dimana fungsi guru sebagai pendidik.

TEKNIK PENGELOLAAN KELAS

Teknik mengelola kelas yang baik:

Pembagian kelas
Pembagian usia mengikuti pelajaran

Semangat bukan diukur dari banyak teman kita, tetapi dari diri kita. Motivasi tergantung mau kita bawa kemana diri kita. Seberapa besar yang sanggup kita beri kepada murid walaupun jumlah murid sedikit.

Guru ialah memberi kebaikan pada orang lain, berupa pendidikan yang bermanfaat, punya visi misi dan sanggup dikembangkan untuk tujuan baik.

Buku Sekolah para juara: semua murid anak keterbatasan mental, tetapi sebab guru kreatif, sekolah tersebut menjadi sekolah teladan.

Setiap 3 bulan sekali: murid dicuci otak (materi, prilaku, cara berguru yang benar). Metode penting untuk meraih hasil optimal dalam waktu singkat/efektif dan efisien.

Kelas ialah suatu daerah terdapat guru dan murid berinteraksi (saling memberi dan mendapatkan (terus berkomunikasi hal positif). Kelas tidak harus gedung (sekolah alam)

Anak berguru lebih cepat dikala sesuai dengan kesenangan (tanpa paksaan), daripada anak yang berguru terus menerus dikelas, dengan rasa bosan dan takut.

baca juga :
>> Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk SD
>> Panduan Pembelajaran Matematika dan PJOK
>> Menghitung Nilai Akreditasi dengan Aplikasi Scoring Akreditasi Untuk SD

Kiat sel saraf menjadi peka dan cepat merespon/bekerja pahami pelajaran dengan senam otak

Senam otak yang berulang-ulang memperlancar peredaran darah dan membuka katup pada otak sehingga informasi gampang keluar masuk, dan semakin sering dirangsang dengan membaca ataupun pengalaman berguru lainnya, maka semakin banyak cabang sel saraf yang terbentuk, maka semakin besar kapasitas penggunaan otak. Adapun manfaat yang didapat dari senam otak yaitu ;

Dengan senam otak, maka darah membeku mengalir di otak sehingga murid cerdas.
Senam otak juga manis dilakukan berulang-ulang pada anak idiot/terbatas mental.
Ceriakan anak, ceriakan guru, maka pembelajaran menyenangkan.
Sesuatu yang tidak biasa tidak akan direspon tubuh.
Sesuatu yang biasa dilakukan berulang-ulang akan direspon luar biasa oleh tubuh.

Guru harus mengakibatkan dirinya super untuk mencetak murid super/berprestasi/juara, Guru sebagai leader/lokomotif memberi contoh anak.

Sekolah unggul membutuhkan guru kreatif (banyak inspirasi luar biasa cemerlang, terus berlatih menciptakan sesuatu yang baru, dan menghadapi persoalan dengan cara bijak).

Pertama mulai mengajar, ucapkan salam dengan semangat, anak cepat merespon.
Ketika guru direspon murid, maka murid gampang memahami bahan diajarkan guru.
Walaupun guru banyak masalah, dikala mengajar lupakan dulu masalah, guru siap menampung persoalan anak.
Guru mengajar antusias ada kontak batin guru dengan murid.. Guru peduli pada anak (jangan cuek), dan guru adil/tidak membedakan antar murid kurang berakal pandai kaya dll.
Guru yang membelajarkan anak outdoor/luar kelas, dengan mengarahkan, jangan ditinggal serta perbanyak lomba dan permainan dalam pembelajaran.
Fungsi guru mendampingi murid, bukan melepas murid (murid bebas terkontrol).
Variasi metode pembelajaran untuk mengakibatkan murid selalu butuh belajarr sepanjang hayatnya. Guru harus punya sasaran yang perlu dicapai dalam membelajarkan murid.
Usia anak 3-12 tahun (magnetic/golden age) ialah masa gampang menghapal
Jadi cara mengajarkan hapalan kepada anak dengan mengembangka pula psikomotoriknya, misal: gerakan tangan/gambar mempraktekkan makna yang dihapal.

Demikianlah yang sanggup disampaikan mengenai salah Tips Mendidik dan Mengajar Anak murid dengan Kasih Sayang, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin. [pg]